Senin, 23 November 2020

Keteguhan Hati

 jauh di dusun yang kecil,

di sebuah hutan yang yang rimbun,

sangat kecil penuh dengan lika liku jalanan,

terhampar luas melampaui keinginan hati ini..

ya, keinginan hati yang paling dalam,

ingin mengenal Engkau lebih dekat..

di tempat terpencil,

ku ingat masa ketika aku di timang timang,

di manjakan oleh kasih sayang orang tuaku,

di bawa kehadiratMu oleh kedua orang tuaku...

 saat ini...

aku sendiri berdiri di depan mimbarMu..

seraya ingin meneguhkan hati,

mempercayakan segala hidupku padaMu..

hari ini..kuserahkan semua hidupku...

pimpin aku menurut jalanMu..

tariklah aku kembali ketika menyimpang dari jalanmu...

kasihilah aku orang berdosa ini...

buanglah dosaku ini jauh di dasar...

tetaplah selalu mengasihiku dengan cinta kasih mu...

terima kasih atas keteguhan hati yang di berikan...

dan tolong aku..

turunkanlah hikmat dari Engkau padaku orang yang hina ini...



kakaha, 30 agustus 2020

YKM

Segaris biru

 Segaris biru

Hamparan savana yang terbentang luas

Jauh di gapai, tangan tak sampai

Sejauh mata memandang terasa dekat namun sangat jauh

Bagaikan rasa yang tidak dapat di miliki..

Tak terasa kini hari-hari berlalu begitu cepat

Waktu berjalan tanpa permisi pada ku,

Dan kamu..kamu masih tetap sama

Walalupun bertemu dari dua tahun lalu,

Aku masih mencintaiumu, 

Biarkan bulan tak ingin menyinari mu, aku akan selalu

Mencintaimu,,

Di tahun yang baru

Masih ada harapan selagi di langit masih segaris biru

Melukiskan senyum di penghujung senja 

Dan ombak masih menggulung pantai..

Akan selalu ada harapan di hari yang baru

Bulan yang baru, dan tahun yang baru.

SELAMAT HARI BARU SAYANG…


KUPANG, 24 NOVEMBER 2020

Senin, 01 Juni 2020

lampu di tengah jalan

Di tengah kegelapan, tak  menyolok
namum memberikan kenyamanan,
membuat dada bergejolak,
melihatmu di ujung jalan,

kamu...
menjadi canduku,
mamabukkanku ketika melihat sayup matamu,
terlihat dari jauh, 
rentang tanganmu menyambut ku,
ketika semakin mendekat,
tangan tak kulihat lagi,
dirimu berjalan menjauh,
meninggalkan aku di persimpangan jalan,
ya sudah lah,
mungkin mencari rumah baru,
suasana baru,
dan dia sudah lelah dengan sikap ku ini,

perasaanku, cukuplah dirimu
menangis, tak malu kah kau? 
air mata mu jatuh, tapi untuk siapa? 
Dia telah pergi karena dirimu,
kamu  yang  meminta,pergi dari sisimu,
jadi untuk apa kamu bersedih..
toh dia juga sudah bosan dengan dirimu..
sadar dirilah kamu..
kataku dalam hati,


dan......

 itu hanya mimpi,
semoga baik baik saja,
dan jika tidak..
aku harus bersiap untuk segala kemungkinan yang terjadi...

 ku buka jendela, menghirup udara segar
ku tengok lampu jalan masih setia menemaniku..
menghiasi malam ku..




1 juni 2020


Rabu, 20 Mei 2020

Mama

Detik berlalu, tak terasa kini aku sudah mulai dewasa, 
mulai tahu artinya di sayangi...
ya di sayangi oleh dirimu mama,
cinta mu yang tak pernah berkesudahan...
mengalir dalan diri ini...
keringatmu membasahi kening mu, tak di hiraukan...
Intinya anak mu bisa makan..
mama, kini urat urat tangan mu, tak kuat seperti dulu lagi, tak seperti aku masih kecil...
mama,
 aku mencintai mu...

walaupun kadang bentakan sering keluar dari mulut ku, karena sering mendengar mu marah..

padahal tujuanmu baik untuk diriku...
maafkan anakmu ini, yang belum bisa berikan yang terbaik..
yang hanya memberikan duka dan air mata di
 pipi mama..

terima kasih telah merawatku..
terima kasih setiap detik selalu mendoakan anakmu ini....
aku akan berusaha semampuku untuk membuatmu bahagia dengan pertolongan Tuhan...

maaf mama, terlalu banyak kesalahan yang membuatku malu mengakui di hadapanmu..
maaf..
hanya kata maaf yang bisa di ucapkan mulut. ini....
aku mencintaimu mama...